Pemerintah Kabupaten Bogor tengah berusaha untuk merelokasi para pedagang kaki lima di sepanjang Jalur Wisata Puncak ke Rest Area Gunung Mas. Dukungan juga datang dari pengelola Rest Area Gunung Mas, PT Sayaga Wisata Bogor, yang sedang berupaya untuk mengintegrasikan pintu keluar-masuk Agro Wisata Gunung Mas dengan rest area agar lebih ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Menurut informasi yang diperoleh dari situs web mereka pada Sabtu (29/6/2024), pengelola tempat relokasi para pedagang kaki lima Puncak merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Kabupaten Bogor. Mereka bertujuan untuk mengelola objek wisata dan potensi pariwisata milik Pemkab Bogor dengan lebih profesional, layaknya institusi bisnis yang mampu memberikan pelayanan terbaik.
“Selain itu, objek wisata juga harus mampu memberdayakan dan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat bawah dengan lebih optimal, tanpa melupakan peran penting sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten Bogor,” ungkap pihak PT Sayaga Wisata Bogor.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 melalui Perda Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pembentukan BUMD Pariwisata, serta akta Notaris Rickie Riyadi Nomor 3 tanggal 22 Desember 2014. Kemudian, disahkan oleh SK Menhukam No. SK AHU-0002204.AH.01.01. Tahun 2015.
“Dengan bentuk perseroan terbatas, perusahaan ini memiliki aturan sendiri di luar aturan pemerintah, sehingga diharapkan dapat lebih fleksibel dalam menghadapi persaingan seperti perusahaan komersial,” tambah mereka.
Dalam mengelola Rest Area Gunung Mas Puncak, perusahaan juga mengelola beberapa unit bisnis wisata lainnya. Salah satunya adalah agen perjalanan yang telah berpengalaman selama enam tahun dalam mengurus perjalanan dinas, instansi, kementerian, maupun masyarakat umum.
Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan PT Sayaga Wisata Bogor dalam mengelola pariwisata di wilayah tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata yang ada di area tersebut. Semoga upaya mereka dapat menjadi contoh yang baik dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi semua pihak yang terlibat.