KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) memandang perlunya dibuatkan rencana tanggap darurat atau kesiapsiagaan tanggap darurat bencana terkait dengan pola pemeriksaan terowongan, kecelakaan jalan raya, serta kejadian lainnya yang dapat terjadi di infrastruktur transportasi. Hal ini disebabkan oleh pentingnya menyiapkan langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi situasi darurat tersebut guna meminimalkan risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan pengguna jalan tol.
Salah satu contoh penerapan rencana tanggap darurat adalah di terowongan tol. Terowongan Tol Cisumdawu yang dilengkapi dengan berbagai komponen keselamatan, menjadi contoh bagaimana infrastruktur transportasi dapat memiliki sistem yang siap mengatasi keadaan darurat seperti gempa bumi dan kebakaran. Salah satu komponen penting adalah Generator Darurat, yang dapat menjaga pasokan pasokan listrik saat terjadi gangguan pada jaringan listrik utama. Dengan adanya generator darurat ini, diharapkan dapat memastikan ketersediaan daya listrik untuk sistem-sistem kritis dalam terowongan agar tetap berfungsi dengan baik selama keadaan darurat.
Selain itu, penting juga untuk memperhitungkan pola pemeriksaan terowongan secara berkala untuk memastikan kondisi struktural dan keselamatan peralatan dalam kondisi yang optimal. Pemeriksaan rutin ini dapat membantu mendeteksi potensi risiko kecelakaan dan memungkinkan untuk melakukan perbaikan atau perawatan yang diperlukan sebelum terjadi kejadian darurat yang lebih serius.
Selain terowongan, kesiapsiagaan tanggap darurat juga perlu diterapkan pada pola Manajemen Risiko Lalu Lintas (MRLL) saat terjadi kecelakaan. Dalam situasi kecelakaan, respon yang cepat dan sangat efisien diperlukan untuk menangani korban, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan memastikan arus lalu lintas tetap lancar. Dengan adanya rencana tanggap darurat yang terencana dengan baik, para petugas di lapangan dapat bekerja secara terkoordinasi dan efektif dalam menangani keadaan darurat tersebut.
Oleh karena itu, KNKT melihat perlunya pembuatan rencana tanggap darurat atau kesiapsiagaan tanggap darurat bencana sebagai langkah preventif yang penting untuk menjaga keselamatan pengguna jalan tol. Implementasi langkah-langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan respons terhadap situasi darurat dengan lebih cepat dan efisien, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan serta memastikan keselamatan seluruh pengguna jalan tol.