PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) tengah sibuk mengikuti sejumlah tender yang masih berlangsung di penghujung tahun 2024. Proses tender ini menawarkan total nilai kontrak hingga Rp 2,78 triliun. Mayoritas tender yang diikuti oleh WSBP berasal dari pelanggan eksternal, seperti pemerintah, BUMN, dan swasta dengan total nilai Rp 2,56 triliun. Sedangkan tender internal dari induk perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebesar Rp 220,97 miliar.
Kepala Divisi Penjualan WSBP, Sena Eka Hanafi, menyatakan optimisme mereka dalam mencapai target tahun 2024. Hingga 30 September, telah tercapai 75% dari target tersebut. Dukungan win rate sebesar 26,35% memberikan keyakinan pada WSBP untuk mencapai sisa target tahun ini.
Untuk memitigasi risiko finansial, WSBP menerapkan pendekatan selektif dalam mengikuti tender proyek. Mereka mempelajari profil bisnis, legal, dan keuangan calon pelanggan dengan prinsip KYC (Know Your Customer). Proyek dipilih berdasarkan evaluasi ketat yang menjamin kapasitas finansial dan kredibilitas yang tinggi.
Salah satu pencapaian terbaru WSBP adalah memenangkan tender Pembangunan Universitas Persatuan Islam (UNIPI) PERSIS Bandung senilai Rp 117 miliar. Proyek ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat. WSBP bertanggung jawab penuh atas berbagai pekerjaan mulai dari persiapan hingga penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Strategi One Stop Solution yang diterapkan oleh WSBP bertujuan memberikan value terbaik bagi pelanggan. Dengan inovasi yang terus dihadirkan, WSBP berkomitmen meningkatkan efisiensi bagi pelanggan mereka.
Proyek Pembangunan UNIPI PERSIS memiliki misi penting dalam meningkatkan fasilitas pendidikan di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri. Diharapkan dengan fasilitas yang lebih baik, Universitas Persatuan Islam dapat menjadi lingkungan pendidikan yang nyaman dan mendukung aktivitas akademik serta administrasi mahasiswa.
Hingga 30 September 2024, WSBP berhasil membukukan NKB sebesar Rp 1,73 triliun, mencapai 75% dari target tahunan Rp 2,3 triliun. Peningkatan NKB sebesar 50,82% dibanding periode yang sama tahun lalu, menunjukkan kinerja positif dari tiga lini bisnis utama WSBP.
WSBP tetap berkomitmen dalam menjalankan setiap proyek dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan manajemen risiko yang efektif. Mereka memastikan setiap pekerjaan selesai tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi standar kualitas yang tinggi.