Penjualan smartphone Apple di China mengalami lonjakan hingga hampir 40% pada bulan Mei 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini tentu membuat perusahaan buah berbentuk apel tersebut bersorak girang, karena mereka berhasil menarik perhatian konsumen dengan diskon besar-besaran yang ditawarkan.
Menurut data yang dirilis oleh Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China (CAICT), penjualan smartphone merek asing di China meningkat drastis menjadi 5,028 juta unit pada bulan Mei 2024. Angka ini jauh lebih tinggi dari penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 3,603 juta unit. Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, bisa dipastikan bahwa Apple adalah penyumbang terbesar dalam pertumbuhan penjualan smartphone asing di China.
Kemungkinan besar, kesuksesan penjualan Apple ini juga dipengaruhi oleh performance buruk pesaingnya, terutama dalam pasar ponsel pintar kelas atas. Mereka berhasil menyusul Huawei yang telah lama menjadi pemimpin pasar ponsel pintar di China. Meluncurkan kampanye diskon besar-besaran di situs resmi Tmall di China pada bulan Mei 2024 membantu Apple menarik minat konsumen dengan potongan harga hingga 2,300 yuan untuk beberapa model iPhone tertentu.
Lonjakan penjualan Apple dalam dua bulan terakhir, termasuk kenaikan sebesar 52% pada bulan April, sangat signifikan jika dibandingkan dengan riwayat penjualan mereka tahun sebelumnya yang turun sebesar 37%. Tim Cook, CEO Apple, optimis dengan pertumbuhan penjualan iPhone di beberapa pasar termasuk China, meskipun pada kuartal kedua pendapatan mereka mengalami penurunan sebesar 8,1%.
Tidak bisa dipungkiri bahwa strategi diskon agresif yang dilakukan Apple membuahkan hasil, terlebih setelah Huawei meluncurkan seri ponsel pintar kelas atas terbarunya, Pura 70, pada bulan April. Langkah tersebut membuat Huawei berhasil menyalip Apple sebagai vendor ponsel pintar nomor dua terbesar di China pada kuartal pertama.
Meskipun persaingan dalam pasar ponsel pintar di China semakin ketat, Apple tetap mampu menggaet lebih banyak konsumen dengan strategi diskon yang menarik. Diharapkan peningkatan penjualan mereka akan terus berlanjut dan menyeimbangi persaingan dengan Huawei serta pesaing lainnya di pasar smartphone China.