Tim ilmuwan dari Hefei Institutes of Physical Science (HIPS) di bawah naungan Chinese Academy of Sciences telah menciptakan sebuah inovasi canggih dalam bentuk jam tangan yang bisa mengukur kadar kimia esensial dalam keringat tubuh. Penemuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ACS Nano.
Keringat tubuh mengandung elektrolit penting seperti kalium, natrium, dan kalsium. Keseimbangan mineral-mineral ini sangat vital untuk mendukung fungsi otot, kesehatan saraf, dan detak jantung yang teratur. Menurut lektor kepala di HIPS, Yang Meng, kehilangan kadar elektrolit dapat berdampak negatif pada kesehatan kita.
Jam tangan yang dirancang oleh tim ilmuwan ini dapat mengumpulkan keringat dari kulit dan menganalisisnya secara real-time menggunakan sensor cip dengan membran sensitif terhadap ion. Tujuan selanjutnya adalah merancang membran sensitif lainnya untuk memantau informasi fisiologis lainnya, seperti ion glukosa dan klorida.
Meskipun bukan yang pertama kali menemukan sensor keringat, tim peneliti China ini fokus pada keandalan jangka panjang dengan antarmuka yang solid pada jam tangan mereka. Mereka berhasil secara konsisten memantau tiga ion dalam keringat manusia selama lebih dari enam bulan.
Dalam penelitian ini, para peneliti mengukur komposisi unsur kimia dalam keringat atlet yang berlari di atas treadmill. Akurasi perangkat tersebut mencapai sekitar 95 persen dibandingkan dengan metode pendeteksian standar. Tujuan pengembangan perangkat ini adalah memberikan peringatan jika ada gangguan elektrolit dan mengurangi risiko cedera terkait olahraga.
Perangkat ini juga bisa menjadi alternatif non-invasif untuk tes elektrolit konvensional yang memerlukan sampel cairan tubuh di rumah sakit. Selain itu, perangkat ini memungkinkan pemantauan elektrolit secara real-time, menawarkan kemajuan signifikan dalam pemantauan kesehatan manusia.
Meski perangkat ini lebih besar dan berat daripada jam tangan kebugaran populer, tim peneliti berharap dapat mengembangkan sensor keringat wearable yang lebih nyaman digunakan dalam lima tahun ke depan. Mereka juga berencana untuk mengadaptasi perangkat ini untuk pemantauan lingkungan guna mengukur logam berat di masa depan.
Inovasi ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam teknologi kesehatan dan pemantauan fisiologis. Dengan adanya perangkat ini, kita dapat lebih mudah memantau keseimbangan elektrolit tubuh kita tanpa harus repot dengan tes konvensional di rumah sakit. Semoga inovasi ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan olahraga kita.