Para mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) telah berhasil menemukan potensi penurun kadar kolesterol dari campuran ekstrak Rosella dan bekatul beras hitam. Mereka telah merumuskan campuran ekstrak ini dalam bentuk serbuk agar mudah dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini dilakukan dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian Riset Eksakta (PKM-RE) dengan tim yang terdiri dari Anggi Abdillah Surya Amni, Khoirun Nafisah, Anes Arjuni, Luna Azahara, dan Rani Mutiara, serta didampingi oleh dosen Wahyu Dwi Saputra.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bahaya kolesterol tinggi bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Kebiasaan mengonsumsi makanan berminyak dan berlemak dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti jantung dan stroke. Tim peneliti ingin menemukan solusi alami dan mudah diakses untuk mengatasi masalah ini. Mereka menciptakan inovasi dengan memanfaatkan bekatul beras hitam yang kaya senyawa bioaktif bersama ekstrak rosella.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39%. Kandungan total antosianin, fenolik, dan flavonoid dalam campuran tersebut juga cukup tinggi. Anes Arjuni menyatakan bahwa ini adalah langkah awal yang positif dalam menurunkan kolesterol dengan bahan alami.
Temuan ini membuka peluang besar untuk pengembangan produk formulasi minuman serbuk yang dapat membantu mengatasi masalah kolesterol tinggi. Luna Azahara berharap temuan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia melalui pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitar kita.
Rani Mutiara juga merasa bangga dapat berkontribusi dalam penelitian ini dan berharap hasil penelitiannya dapat dikembangkan lebih lanjut untuk manfaat masyarakat luas. Semoga inovasi ini dapat memberikan solusi yang efektif dan mudah diakses bagi masyarakat Indonesia dalam mengatasi masalah kesehatan yang serius.