Pada akhir tahun ini, Polestar, perusahaan mobil listrik yang berbasis di Swedia dan dimiliki oleh Geely, perusahaan Tiongkok, akan meluncurkan telepon pintar pertamanya. Di pameran mobil IAA Mobility di Munich, Jerman, CEO Polestar, Thomas Ingenlath, mengumumkan rencana ini. Tidak seperti Apple dan Samsung yang merupakan perusahaan smartphone terkenal, Polestar tidak memiliki niat untuk terlibat dalam persaingan langsung di industri smartphone.
Polestar, sebuah perusahaan mobil listrik yang semakin dikenal dalam industri otomotif global, tidak hanya fokus pada merancang kendaraan ramah lingkungan. Mereka juga tengah bersiap merilis produk non-otomotif pertama mereka, sebuah ponsel pintar yang diharapkan akan meramaikan pasar gadget.
Ponsel Polestar akan berhubungan dengan mobil listrik mereka dan akan tersinkronisasi dengan teknologi di dalam kabin EV, khususnya versi terbaru Polestar. Walaupun kebanyakan perusahaan otomotif menghindari membuat smartphone, beberapa produsen mobil listrik di Tiongkok telah mulai masuk ke industri ponsel pintar. Contohnya, perusahaan NIO juga berencana untuk meluncurkan smartphone buatannya sendiri.
Dengan dedikasi pada keberlanjutan dan teknologi canggih, Polestar telah menjadi salah satu pemimpin dalam revolusi mobil listrik. Model-model terbarunya, seperti Polestar 2 dan Polestar 3, menunjukkan komitmen mereka terhadap desain inovatif dan kinerja yang tangguh.
Ponsel Polestar akan menjadi gadget eksklusif yang memperkuat pengalaman mengemudi kendaraan listrik mewah. Dengan adanya sistem operasi yang berbeda, yaitu Flyme yang merupakan platform berbasis Android dari Xingji Meizu, ponsel ini akan mengoptimalkan proses sinkronisasi antara ponsel dan mobil untuk menjadi lebih efisien. Polestar berupaya untuk memberikan pengalaman pengguna yang istimewa dengan desain Eropa yang luar biasa dan perangkat lunak yang unik.
Selain itu, Polestar juga telah merilis berbagai inisiatif ramah lingkungan, seperti program pengurangan jejak karbon yang melibatkan seluruh rantai pasokan mereka. Dengan langkah-langkah ini, Polestar tidak hanya berusaha untuk menjadi pemimpin dalam mobil listrik, tetapi juga dalam praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Menyusuri Perjalanan Perusahaan yang Menggabungkan Keunggulan Teknologi dan Inovasi
Polestar merupakan produsen mobil listrik premium asal Swedia, telah mengumumkan integrasi telepon baru yang menyelaraskan pengalaman pengguna mobil mereka dengan perangkat seluler. Ini merupakan upaya Polestar untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih terhubung dan nyaman bagi para pengguna mobil Polestar.
Dikembangkan bersama dengan Google, integrasi telepon ini memungkinkan pengguna untuk mengakses fitur-fitur seperti navigasi, panggilan telepon, pesan teks, dan pemutaran musik langsung dari layar sentuh kendaraan Polestar. Pengguna juga dapat menggunakan fitur suara Google Assistant untuk mengendalikan berbagai fungsi kendaraan tanpa harus mengalihkan perhatian dari jalan.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar mobil listrik, Polestar juga tidak lupa untuk memperluas cakupan bisnis mereka. Ponsel pintar pertama yang akan segera dirilis merupakan langkah strategis untuk memperluas merek mereka ke segmen baru dan menarik konsumen yang lebih luas.
Dengan demikian, Polestar tidak hanya berlomba dalam merancang kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga dalam merintis pasar baru dengan produk-produk inovatifnya. Dengan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan teknologi mutakhir, Polestar dapat menjadi pemain kunci dalam masa depan mobilitas dan teknologi.
Salah satu keunggulan integrasi telepon Polestar adalah kemampuannya untuk menyinkronkan aplikasi dan preferensi pengguna dengan sistem infotainment mobil, sehingga pengguna dapat dengan mudah melanjutkan aktivitas mereka di perangkat seluler ke dalam kendaraan mereka tanpa gangguan.
Selain itu, integrasi telepon Polestar juga menawarkan keamanan yang ditingkatkan dengan memungkinkan pengguna untuk tetap fokus pada jalan, karena sebagian besar fungsi dapat diakses melalui suara atau melalui layar sentuh yang dirancang untuk mengurangi gangguan. Jadi, kita tinggal menunggu akhir tahun untuk melihat bagaimana Polestar mengeluarkan smartphone yang terhubung dengan mobil listrik mereka!